TITTLE : You, Just For Me!
GENRE : Friendship, Comedy. Romance(little)
LENGTH : [7.700 words]
RATED : PG-13
MAIN CAST :
-
LEE
HYUK JAE A.K.A EUNHYUK
-
SHIN
JI KYUNG A.K.A JI KYUNG (OC)
SUB
CAST :
-
LEE
DONG HAE A.K.A DONGHAE
-
HAN
JI SUNG A.K.A JI SUNG (OC)
AUTHOR : Yoon Rae Ri a.k.a Icha
TWITTER : @Chasonelf09
FACEBOOK : Icha Zlaluwh (https://www.facebook.com/afs.zlaluwhcntandsyangtman)
DISCLAIMER : Lee Hyuk Jae dan Lee Dong Hae adalah milik orang tuanya XD Kekekekk~ Shin Jikyung dan Han Jisung milikku :P WARNING!! Typo tersebar dimana-mana XD. DONT COPAS !!
~HAPPY READING~
AUTHOR POV
Pagi
yang cerah di kota Seoul, salju mulai mencair ditengah teriknya matahari pagi
ini. Musim salju baru saja berlalu, dan musim selanjutnya akan tiba. Musim
terus berganti setiap 2 hingga 3 bulan sekali di kota ini. Kota yang begitu
nyaman, kota yang begitu indah, Seoul.
Di
sekitar taman Sang Hee *ngarang* banyak sekali orang yang datang. Tidak ada
konser disana tapi beginilah setiap hari keramaian di taman ini. Banyak orang
yang berolahraga, berjalan-jalan, ataupun hanya melihat-lihat sekitar taman dan
orang yg berlalu lalang. Itulah yang dilakukan gadis cantik dengan rambut
panjang yg terurai hingga punggungnya itu. Ia memang malas berolahraga di pagi
hari.
Kedatangannya
ditaman ini hanya ingin melihat seseorang yang ia lihat kemarin pagi di jam
yang sama 06.14 AM. Orang yang terus ia pikirkan dan orang yg telah membuatnya tidak tidur semalaman. Ji
Kyung, gadis bermata indah ini, ia berharap akan melihat orang itu lagi. Ia
terus melihat kesana kemari seperti seorang anak yang mencari ibunya, bedanya
ia tidak menangis :D ia terus tersenyum sambil mencari orang itu.
Brukk...
“AAAKK..Appo” Jerit jikyung saat ia jatuh setelah di tabrak
seorang lelaki yang memakai baju putih transparan yang membuat lekuk badannya
terekspos.
“Gwaenchana? Mi..Mianhaeyo” lelaki itu minta maaf pada Ji
Kyung. Tapi Ji Kyung tidak peduli ia masih melihat lututnya yg tergores akibat
gesekan saat ia jatuh tadi. Ia sedikit meringis kesakitan.
“Wah, lututmu berdarah. Kajja saya antar ke apotik di
seberang jalan” ajak lelaki itu. Ji kyung pun melihat lelaki yang sedari tadi
tidak ia pedulikan itu..
“nan gwaenchana, maaf karena mengganggu lari pagimu”
“ne, saya juga minta maaf karena membuatmu terluka. Kajja,
saya antar...” Belum selesai ia berbicara terdengar teriakan sahabatnya yang berteriak
mencarinya. Mereka tadinya berlari pagi bersama-sama tapi karena ia menabrak
gadis ini, membuat sahabatnya itu lari sendirian.
“HYUKK...HYUK JAAEE” Teriak lelaki itu. Ia berhenti saat
melihat Hyuk jae duduk di pinggir jalan setapak taman bersama seorang gadis
cantik
“Aissh..ini masih pagi Hyuk Jae-ya. Pagi begini kau sudah
menggoda gadis cantik” kata Donghae, sahabat hyuk jae yang sedikit kesal karena
ia dibiarkan berlari sendirian akibat gadis ini
“Tsskk..tutup mulutmu. Aku disini karena telah membuatnya terluka..”
“MWO?” potong Donghae
“ Kau membuat gadis ini terluka? Berapa banyak perempuan yg
telah kau lukai, Hyuk Jae-ya?” Sambung donghae
“YAKK! Lee Dong Hae, gadis ini bukan luka disini” Hyuk
menunjuk hatinya “Tapi, disini” Hyuk menunjuk lutut Ji Kyung yg mengeluarkan
sedikit darah.
Ji
Kyung yang sedari tadi diam melihat pertengkaran 2 lelaki tampan ini sedikit
kaget karena di tunjuk oleh eunhyuk. Ji Kyung baru menyadari sesuatu, donghae
yah Lee Donghae orang ini adalah yang sedaritadi ia cari. Lelaki yang
membuatnya tidak tidur semalaman.
“Bantu aku, bawa dia ke apotik!” Perintah hyuk pada donghae
“Aisshh..ne, ne. Kau ini” Donghae dan Eunhyuk pun akan
membantu jikyung berdiri.
“Stop!” kata jikyung sontak, membuat 2 laki-laki itu
berhenti
“Lebih baik lanjutkan saja lari pagi kalian. Maaf sudah
merepotkan” Sambung jikyung lalu segera berdiri
“Ttaa..tapi..” Eunhyuk sedikit mengelak
“Aku baik-baik saja, aku bisa mengobatinya sendiri di rumah.
Rumahku juga dekat, aku pergi duluan ne. Annyeong!” Jikyung pun tunduk lalu
berjalan walau sedikit pincang. 2 laki-laki itu menatap heran kepada Jikyung
“Gadis itu cantik juga” kata Hyuk jae
“Tssk..tidak usah ganggu dia hyuk jae-ya, sepertinya dia
gadis baik”
“aku tidak mengganggunya, aku hanya mengatakan dia cantik. Apa
itu mengganggunya?”
“Arra-yo. Tapi cara bicaramu, seperti ingin menganggunya!!”
elak donghae
“Sudahlah, Kajja kita pulang”
Eunhyuk
dan Donghaepun pulang ke apartemen mereka. Di jalan eunhyuk terus memikirkan
jikyung ‘aku menyukainya, tapi apa dia
menyukaiku ? sepertinya dia menyukai ikan ini, tatapan matanya sangat berbeda
saat menatapnya’ Batin eunhyuk.
“Ada apa Hyuk jae-ya?” Tanya donghae penasaran karena
sedaritadi eunhyuk hanya diam, biasanya dia yang paling cerewet
“ng? Ani” balas hyuk
“Jinjja? Lalu kenapa kamu diam ? apa kamu jg terluka ?” Tnya
Donghae khawatir
“Ani-yo, nan gwaenchana. Aku hanya lapar”
“Baegopeuda(lapar)? Baiklah, kita makan di sana” tunjuk
Donghae pada sebuah restoran kecil di pertigaan jalan.
“Arraseo” Singkat eunhyuk. Ia tidak dlm mood utk bicara
sekarang. Dipikirannya hanya jikyung
‘Aisshh..gadis itu’ Gumam Eunhyuk, tapi sedikit didengar
oleh donghae
“Mwo?” tanya donghae
“A.aaniyaa. Ayo cepat jalan ikan, aku sudah lapar!” Kata
hyuk mengalihkan pembicaraan
‘Ada apa dengannya?’ Batin Donghae “Ah, ne. Kau juga, cepat
jalannya!”
~oOOoOOo~
Di tempat
lain, Jikyung sedang berlompat-lompat kegirangan di dalam kamarnya. Sampai-sampai
luka kecil di kakinya tidak ia rasa. Ia sangat senang karena telah bertemu
seseorang yang ingin ia temui dari kemarin.
‘Donghae, lee donghae’ gumam jikyung sambil tersnyum mengingat
kembali nama laki-laki yang baru ia temui tadi.
“ahh~ Terima kasih Tuhan, terima kasih. Yeaayyy~”
Tok..tok..tok..
“Chagi, gwaenchana?” Rupanya suara teriakan Jikyung
terdengar oleh ibunya, membuat ibunya khawatir
“eoh, ne eomma” Jikyungpun membuka pintu kamarnya
“Ada apa? Kenapa berteriak?” Tanya nyonya shin
“Hmm..tadi aku telponan dengan Ji Sung, eomma. Dia sedang
bergembira, makanya aku berteriak” Kata ji kyung bohong
“Ohh..Baiklah, pergilah mandi ne baru kita makan pagi
bersama appa”
“ne, eomma J”
Balas ji kyung dengan senyum manisnya. Eommanya pun pergi
‘Eomma, mianhae. Ji kyung sudah berbohong dgn eomma.
Mianhae’ gumam jikyung bersalah
SKIP>>>
Ji
Kyung adalah anak dari keluarga yang berada. Ia anak tunggal, tapi dia tidak
manja, dia juga cerewet. Jikyung mempunyai sahabat. Namanya Ji Sung, Ji
Kyung-Ji Sung. Orang yg mendengar nama ini pasti mengira mereka bersaudara.
Yah, karna nama panggilan mereka hampir sama. Tapi sebenarnya sangat berbeda
yang satu Shin Ji Kyung, dan yang satunya lagi Han Ji Sung..
Ji
Kyung sekarang masih menganggur, setelah selesai kuliah 1 bulan lalu. Ia masih
ingin nganggur dulu karena ia masih sangat lelah setelah menyelesaikan
tugas-tugas kuliahnya. Keputusan ji kyung itu tidak memberatkan Tuan Shin, ia
mengerti keadaan anaknya. Toh setelah itu anaknya akan menggantikannya di
perusahaannya.
Beda
halnya dengan Ji Sung, ia telah bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu
perusahaan ternama di kota Seoul. Orang tuanya telah tiada, membuat ia harus
mandiri menjalani kehidupannya. Ji Sung gadis yang cantik, dan sopan. Ia telah
bersahabat dgn ji kyung dari TK, itulah yang membuat mereka sangat akrab dan menjadi
sahabat karib sejak dulu hingga detik ini.
...
“Ji sung-ah, kau tahu ? hari ini adalah hari yg sangat
menyenangkan”Cerita Ji kyung pada sahabatnya di sebuah cafe dekat kantor Ji
Sung bekerja. Cafe favorit mereka, hampir tiap siang mereka berdua pergi ke
cafe ini.
“memangnya ada apa?” Tanya Ji Sung kepada Ji kyung yang
sedari tadi senyum-senyum tak jelas
“Hwaa~ Aku bertemu dengan dia!”
“Dia? Dia siapa?”
“Itu, orang yang aku ceritakan kemarinn padamu” Jelas Ji
kyung
“eoh? Namja yg di taman itu ?” terka Ji Sung
“Iyaa. Walaupun lututku terluka, tapi aku berhasil bertemu
dengannya. Ahh~ sepertinya kami jodoh”
“Tskk..baru lihat 2 kali saja. Kamu sudah bilang jodoh?”
“iya, kalau tidak jodoh kenapa coba kami bertemu kembali?”
“itu karena kebetulan, lagian kau mencarinya kan?”
“Ne, aku memang mencarinya. Tapi saat aku jatuh akukan tidak
mencarinya” kata Jikyung lalu mempoutkan bibirnya
“Aisshh~ terserah kaulah. Semoga itu memang jodohmu”
“Nah, begitu dong jadi sahabat. Harus memberi semangat” Kata
Jikyung lalu menepuk pelan bahu Jisung
“Apa kamu belum bekerja di perusahaan appa-mu?” Tnya Ji sung
kepada Ji kyung
“belum. Aku masih ingin seperti begini dulu. Mungkin bulan
depan baru aku mulai kerja. Bagaimana dengan tempat kerjamu skarang? Apa bos
nya baik ? sudah tua ? atau masih muda?” pertanyaan-pertanyaan jikyung membuat
Jisung tertawa
“hahaha, ada-ada saja pertanyaanmu ini. Ne, aku suka dengan
tempat kerjaku. Pegawainya rata-rata baik. Hmm..bosnya juga baik, tampan, dan
juga masih muda”
“jinjja? Wahh..kesempatan bagus itu”
“Yak! Kau ingin apakan bosku? Bagaimana dgn laki-laki yg di
taman itu?”
“Aishh~ kalau laki-laki yang di taman itu untukku. Kalau
bosmu itu yah untukmu. Jangan khawatir aku orangnya setia hehehe”
“kukira kau ingin mengambil (?) dua-duanya -__- “
“hahaha, aku bukan playgirls Ji sung-ah”
“ahaha, ne ne!” Kata Jisung lalu ia melirik jam tangan yg
melingkar di tngan kirinya
“15 menit lagi jam makan siangku habis, aku duluan yah Ji
Kyung” Sambung Jisung
“eoh? Cepat sekali, duduklah dulu sebentar masih lamakan 15
menit!”
“Aku ini pegawai baru Jikyung-ah, tidak pantas kalau
terlmbat gara-gara makan siang”
“Aishh~ Arraseo, arraseo. Pergilah! Besok hari sabtu,
bermalamlah di rumahku ne” Ajak Jikyung
“Hmm..baiklah. Tunggu aku di rumahmu sebentar malam”
“Okkay..”
SKIP>>>>
Saat
memasuki gedung kantornya, Jisung mengatur pengaturan hp-nya agar tidak
bersuara. Tanpa ia sengajai, Jisung menabrak seorang lelaki yg berlawanan arah
dengannya
Bruukk..
“Mii..mianhamnida” Jisung meminta maaf sambil trtunduk
kepada laki-laki itu
“Gwaenchansseumnida(tdk apa-apa)” kata laki-laki itu
“Lee Donghae imnida” sambungnya sambil mengulurkan tangan
kanannya
“ng? Sasangnim ? Mianhamnida, jeongmal mian” Jisung baru
sadar bahwa yang ia tabrak adalah direktur perusahaannya
“Haha, ne ne. Bukannya kau pegawai baru itu yah?” tanya
Donghae
“Ne, sasangnim” Jisung menjawab lalu menunduk sedikit
“Hmm..baiklah. segera masuk, sebentar lagi waktu break akan
habis”
“ne, Gomapseumnida”
“ne~”
SKIP>>>
Saat
pulang dari kantornya, Jisungpun menunggu di halte bus. Di halte itu penuh sesak
akibat banyak karyawan-karyawati dari kantor lain.
“Ji sung! Han Ji Sung!” Teriak seorang laki-laki dari dalam
mobil mewahnya.
“eoh? Nae? “ tanya Jisung memastikan
“Ne, kemarilah” Donghae mengajak Jisung agar lebih dekat dgn
mobilnya agar ia bebas berbicara dgn Jisung.
“Kajja, saya antar kamu pulang”
“tidak, tidak usah sasangnim. Saya naik bus saja” tolak
Jisung
“Ayolah, daripada menunggu bis disitu dengan penuh sesak.
Aku antar saja kan!”
“Gwaenchanayo, sasangnim. Saya sudah kebiasaan” tolak lagi
jisung, ia tidak enak dipandang aneh dengan karyawan lain jika pulang bersama
direktur perusahaannya. Apalgi ia masih kryawan baru. Karena terus menolak
Donghaepun keluar dari mobilnya lalu menarik Jisung untuk masuk kedalam
mobilnya.
“Kajja, jangan sungkan. Anggap aku ini sahabatmu!” ajak donghae
sambil memegang tangan jisung
“kk..keun..keundee”
SKIP>>
“Dimana rumahmu?” Tanya Donghae kepada Jisung yg sedaritadi
terus diam di dalam mobilnya.
“Hmm..turunkan aku saja di depan toko itu, sasangnim” Tunjuk
Jisung kepada sebuah toko baju
“Kalau diluar kantor, tidak usah panggil aku sasangnim,
panggil saja Donghae”
“Ng? Keundee..”
“Ingat! Donghae, bukan sasangnim!” Potong Donghae
“Arraseo, Donghae-ssi”
“Nah, begitukan lebih bagus. Jja, sudah sampai. Yang mana
rumahmu?”
“Di dalam lorong itu, rumah bercat biru” Jelas JiSung
“Hmm..bolehkan aku sekali-kali mampir?”
“Geurom, tapi rumahku tak sebagus punya sajangnim ehh
Donghae-ssi. Oh ne Gamsahamnida, Donghae-ssi telah mengantarku” jisung lalu
keluar dari mobil Donghae. Setelah berada di luar ia sedikit menunduk kepada
Donghae, dan Donghae melambaikan tangannya kepada Jisung lalu pergi.
“Aishh~ namja itu membuatku deg-degan” Gerutu Jisung
SKIP>>>
“Jinjja? Wahh..direkturmu memang baik dan tampan Ji sung-ah”
Jikyung kagum kepada direktur jisung. Setelah jisung menjelaskan bagaimana
kejadian tadi sore yang ia alami saat pulang kantor.
“ne~ Sepertinya aku menyukainya” Jisung duduk di atas
ranjang Jikyung sambil memeluk bantal gulingnya. Jikyung yang mendengar bahwa
sahabatnya menyukai seseorang, dengan sigap ia ingin cepat mengetahui segala
sesuatu tentang laki-laki itu. Direktur di kantor Jisung.
“Palli, malhaebwa. Beritahu aku jisung-ah semua tentangnya?”
Jikyung memasang tampang aegyonya
“Aissh~ Kau ini, saya saja baru beberapa kali bertemu. Belum
mengenalnya terlalu jauh. Ohyah, bagaimana dengan namja yg di taman itu?”
Jisung brtanya kembali kepada Jikyung
“Aku belum berjumpa dengannya lagi. Besok pagi kita jogging
di taman Sang Hee ne”
“Kukira kau tidak suka dengan olahraga? Terutama lari,
kenapa tiba-tibaa..”
“Yak! Aku kan ingin sedikit berubah Jisung-ah. Sapa tau kita
besok bertemu dengannya di taman”
“Huhh~ Bilang saja mau bertemu dengannya tidak usah pake
alasan mau jogging segala”
“Hehehe~” Jikyung hanya terkekeh setelah Jisung menangkap
basah (?) dirinya.
“siapa nama direktur mu, Jisung-ah?” Sambung Jikyung
“ng? Namanya? Namanya Lee Donghae” DEG Jikyung sangat kaget
mendengar nama itu. Rasanya hatinya membeku, wajahnya tiba-tiba berubah.
“.....” Jikyung diam sambil menatap Jisung yang heran
melihat ekspresinya
“Ji kyung? Waeyo ? Gwaenchana?” Tanya Jisung sambil menepuk
pelan bahu sahabatnya
“Ahh, ani-aniyo” jikyung menjawab pertanyaan Jisung dengan
senyum yang ia paksakan ‘Apa direktur Jisung adalah namja yang di taman itu?
Aishh~ Ani, pasti bukan, Di Korea bukan hanya dia kan yang bernama Lee Donghae’
Batin Jikyung menguatkan sendiri dirinya.
SKIP>>
“Hyuk Jae-ya, aku sedang menyukai seseorang” Donghae
memberitahukan hal itu kepada Hyukjae yang sedang duduk di balkon apartemen
mereka
“Nugu? Apa dia perempuan?” Tanya hyuk
“Tentu saja Hyukjae-ya! Mana mungkin saya menyukai
laki-laki”
“Bisa saja, berarti kau tidak menyukaiku?” Tanya kembali
Hyuk
“Aishh~~ Ne, ne. Aku sedang jatuh cinta pada seorang
perempuan. Ottoehke? Jelas?”
“Tsk, siapa dia? Apa gadis yang di club tadi?”
“Bukan”
“lalu?”
“Dia, dia karyawan baru di kantorku”
“Apa dia cantik ? Apa dia seksi?”
“Aissh! Dasar namja yadong!”
“Hehehe, mian. Aku hanya bercanda. Hmmm~ tapi sepertinya
kita punya perasaan yang sama”
“Kau juga jatuh cinta pada karyawan baruku itu ?” tanya
donghae penasaran
“Bukan. Bukan itu, maksudku kita berdua sama-sama sedang
jatuh cinta”
“Jinjja? Siapa gadis yg berhasil menarik perhatianmu lagi?
Apa dia seksi?”
“Yak! Siapa sekarang yang yadong? Dasar ikan mokpo” ejek
Hyuk
“Arraseo, arraseo. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Tapi
siapa gadis itu hyuk jae-ya?”
“Sudahlah, tidak penting buatmu. Aku mau tidur duluan”
Eunhyukpun lalu masuk kedalam kamar, Donghae terus berteriak dari luar meminta
penjelasan dari Eunhyuk
“YAKK! Lee Hyukjae, malhaebwa! Siapa gadis itu? Apa dia
cantik? Apa dia gadis yg juga jado dance ? Apa dia anak tim dance barumu ? Hyuk
jae~~ Malhaebwa” Donghae terus mengetok-ngetok pinta kamar Eunhyuk tanpa henti.
Tapi ia segera berhenti setelah mendengar suara keras sebuah musik dari dalam
kamar Eunhyuk
“Aish! Dasar!” gerutu Donghae dari luar kamar Eunhyuk
SKIP>>>
Keesokan
paginya 2 namja dan 2 yeoja itu dari tempat yang berbeda sedang bersiap-siap
untuk jogging di sekitar taman. Ji kyung sedikit tidak semngat pagi ini, ia
masih memikirkan perkataan Jisung tadi malam.
“Ada apa, Ji kyung-ah? Wae ? Kalau kamu sakit lebih baik
kita tidak usah pergi saja” Tanya Jisung khawatir
“Nan gwaenchana, kajja! nanti kesiangan”
“Hmm? Keund..”
“Palli!” potong Jikyung saat jisung ingin menolak ajakannya
“ne~”
...
“Jisung-ah, kita istirahat disini ne. Aku lelah sekali” Kata
Jikyung sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil putih miliknya
“ne, apa kamu baik-baik saja? Ada yang aneh denganmu hari ini
Jikyung-ah”
“Eoh? Mungkin aku kelelahan tidak usah berpikir yg
tidak-tidak”
“Ngh..arraseo. keunde, mana namja yang kau ceritakan itu?
Apa dia ada berada di sekitar sini sekarang?” Tanya Jikyung sambil mengedarkan
pandangannya
“Hmm..mungkin sebentar lagi tiba” terka Jikyung
“Kyaa~ Jikyung-ah, Oettohke?” Jisung sangat deg-degan
setelah melihat Donghae dan satu
temannya sedang berlari-lari kecil ke arah mereka berdua
“Waeyo?” Tanya jikyung penasaran
“Itu di belakang..” belum sempat Jisung memberitahu Jikyung,
sudah ada orang yang memanggilnya dari belakang
“Jisung? Han Jisung?” tanya lelaki itu memastikan
“Ah, ne sasangnim ehh Donghae-ssi” DEG jantung Jikyung
berdebar sangat kencang ia sekarang tahu bahwa lelaki yang ia sukai sama dengan
yang sahabatnya suka. ‘Benarkah, benarkah dia yg Jisung sukai? Oettohke?’
“Ng? Bukannya kamu gadis yg kemarin? Bagaimana dgn kakimu?”
tanya donghae setelah melihat jikyung di samping jisung
“ak..aku sudah baikan” singkat Jikyung dgn senyum yg ia
paksakan. Eunhyuk yg sedaritadi diam di samping donghae, kini terus
memperhatikan gerak-gerik Jikyung.
“ohyah kita belum berkenalan, Naneun Lee Donghae imnida.
Panggil saja Donghae” Donghae memberikan tangannya untuk bersalaman dengan
Jikyung
“ne, Naneun Shin Ji Kyung imnida” jawab Jikyung lalu
bersalaman dengan Donghae
“Ini, temanku. Ayo Hyukjae berkenalan lah dengannya”
Perintah donghae dgn sedikit ada isyarat dari kedua matanya
“Lee Hyuk Jae imnida, panggil saja Hyuk jae atau Eunhyuk”
“Ne~ Shin Ji kyung imnida”
“Naneun Han Ji Sung imnida” Ji sung-pun juga berkenalan
dengan eunhyuk
....
“Aku permisi dulu sebentar” izin jikyung di sela-sela
pembicaraan antara Jisung dan Donghae. Sedaritadi hanya mereka berdua yang
sedang asyik berbicara. Eunhyuk dan Jikyung hanya sesekali berbicara itupun
hanya ketika mereka ditanya. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Saat Jikyung pergi tanpa ia sadari Eunhyuk mengikutinya dari belakang
Setelah
berada sedikit jauh dari tempat tadi jikyung berlari kencang, Eunhyuk sempat
kehilangan jejaknya akibat banyak orang yang berlalu lalang. Akhirnya langkah
kaki Jikyung berhenti dibawah pohon besar dekat danau buatan di taman ini. Ia
lalu duduk di bawah pohon tersebut tak lama bahunya berguncang, ia menangis.
“Hikkss..hikss..hikssss..Oettohke? hikss..Oettohke? Hikss”
Jikyung menangis sambil sedikit menutup mulutnya agar tak ada yang menyadari
bahwa dia sedang menangis. Eunhyuk yang melihat Jikyung menangis juga merasa
dadanya sakit. Ia tidak tega melihat Jikyung menangis seperti itu.
Eunhyukpun
duduk disamping Jikyung. Jikyung yang menyadari ada orang yang duduk
disampingnya perlahan meredamkan suara tangisannya. Saat ia balik melihat siapa
yg duduk disampingnya, ia sangat terkejut
“hikkss..nnn.nneeoo!” Kata jikyung dgn sedikit cegukan
“Apa kau menangis karena Donghae?”
“tidak usah ikut campur!”
“apa kau menyukainya?” pertanyaan itu membuat Jikyung terus
menatap Eunhyuk. Jikyung kaget ternyata ada yg menyadari bahwa Jikyung menyukai
Donghae.
TBC ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar